www.blog bonsai.com

April 14, 2010

Hello world!

Sebuah Rasa yang membuat hati ini tenang riang dan santai adalah adanya sebuah insting perasaan tentang sebuah seni, entah apakah itu seni tari atau seni musik, atau apalah yang bisa dikatakan seni. Ada sebuah seni yang tak kunjung mati, seni ini merupakan sebuah aliran yang lebih mengandalkan fikiran dan logika untuk meng-apresiasikannya.

BONSAI,,,Ya, sebuah seni yang tal pernah ada ujungnya, sebuah hasil karya yang tak pernah selesai pengerjaannya. Seni yang mengandung makna pada SANG PENCIPTA, Alam semesta dan Manusia. Sungguh merupakan sebuah filosofi yang sangat dalam, 3 hal berkaitan sekaligus secara langsung.

Bonsai adalah sebuah ekspresi kebebasan yang sebebas bebasnya, namun kebebasan tersebut HARUS mengikuti koridor alam dengan maksud bahwa ekspresi yang kita tuangkan adalah bernilai bebas dengan tetap mengacu pada aturan alam. Bagaimanapun bentuk bonsai yang akan dibuat, itu bisa saja dituangkan dan di realisasikan pada pohon tersebut namun hasil akhir tetap harus mengacu pada alam.

Bonsai adalah sebuah seni yang lahir beberapa abad yang lalu, dan seni ini (di china) pertama kali dihasilkan oleh seorang petani. Ketika sang kaisar sedang “jalan jalan” ke perkampungan tersebut, sang kaisar melihat tanaman “aneh” itu dan sang kaisarpun jatuh cinta. Semenjak itulah Bonsai menjadi bagian dalam kehidupan keseharian di istana kaisar. Tak berapa lama kemudian, kaisar jepang pun jatuh cinta melihat tanaman ini dan kembali tanaman ini menjadi idola.

Namun perbedaan yang tampak dari keduanya adalah bahwa Bonsai dari china mengharamkan campur tangan manusia, sedangkan jepang malah “mengharuskan” adanya sentuhan manusia. Namun keduanya tetap mempunyai basic yang sama seperti diatas,,, Tuhan, manusia dan alam.

Seni yang tak pernah mati ini adalah sebuah anugrah yang pantas untuk kita syukuri, sebuah seni yang menuntun kita mencintai alam. Sungguh sebuah seni yang tak akan ada ujung…

Blog at WordPress.com.